MENCARI TAHU SEJARAH PERKEMBANGAN FASHION DI KOREA SELATAN
Busana Tradisional Korea Selatan yang bernama Hanbok ini tampak modis dan anggun saat di kenakan oleh para wanita asia pada umumnya, Pakaian tradisional masyarakat korea selatan ini di kenakan oleh semua lapisan masyarakat ibaratnya batik indonesia yang di kenakan oleh para bangsawan dan keluarga raja - raja hingga rakyat jelata, lantas apa ke unikan dari Hanbok ini ? Secara etimologis, Hanbok mempunyai makna sebagai pakaian orang
Korea. Han dimaknai orang Korea sedangkan Bok adalah pakaian.
Meskipun begitu, pakaian yang satu ini sebenarnya adalah pakaian yang
spesifik pada era Joseon saja. Pada jaman dulu kala, jaman-jamannya Dae Jang
Geum, hanbok merupakan pakaian yang dipakai oleh semua orang mulai
dari petani hingga para bangsawan. Hanbok pun dipakai sebagai pakaian
sehari-hari meskipun sekarang lebih sering dipakai untuk acara-acara
spesial seperti pesta dan pernikahan.
Hanbok sendiri adalah sebuah jenis pakaian yang melekat erat pada
identitas wanita Korea, wanita korea sering memakai
hanbok dengan warna yang spesifik sebagai simbol kedudukan mereka dalam
masyarakat. Contohnya, hanya wanita yang memiliki anak laki-lakilah yang
boleh memakai warna biru tua, sedangkan wanita yang sudah memiliki
suami juga boleh mengenakan warna ungu.
Dalam acara-acara khusus, wanita yang masih gadis hanya boleh memakai perpaduan warna kuning dan merah pada hanboknya. Sedangkan perpaduan antara merah dan hijau biasanya hanya digunakan oleh mereka yang akan menikah !
Dalam acara-acara khusus, wanita yang masih gadis hanya boleh memakai perpaduan warna kuning dan merah pada hanboknya. Sedangkan perpaduan antara merah dan hijau biasanya hanya digunakan oleh mereka yang akan menikah !
Dalam hal ini Korea Selatansangat banyak kita temui budaya dan adat istiadat yang sangat diperhatikan dan dipertahankan sampai saat ini. Salah satunya adalah pakaian tradisional Korea yaitu Hanbok ini :
Hanbok “한복“ merupakan pakaian tradisional (pria atau wanita) atau pakaian nasional di korea selatan yang umumnya berwarna cerah dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku. Hanbok biasanya dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional, misalnya pernikahan “결혼식“, kematian “죽음“, acara wisuda, tahun baru seollal “설날“( imlek), perayaan chuseok “추석” dan sebagainya.
Terdapat beberapa perbedaan antara hanbok korea untuk wanita dan hanbok untuk pria
Hanbok Korea untuk Wanita
Jeogori (저고리) : Bagian atas hanbok
Chima (치마) : Bagian rok hanbok
Sokbaji : Dalaman chima dengan bentuk seperti celana
Sokchima : Dalam chima dengan bentuk seperti rok
Beberapa elemen dasar hanbok pada saat ini seperti jeogori atau baju, baji (celana) dan chima(rok) diduga telah dipakai sejak waktu yang lama, namun pada zaman Tiga Kerajaanlah pakaian sejenis ini mulai berkembang. Lukisan pada situs makam Goguryeo menunjukkan gambar laki-laki dan wanita pada saat itu memakai celana panjang yang ketat dan baju yang berukuran sepinggang. Struktur tersebut sepertinya tidak banyak berubah sampai saat ini.
Pada akhir masa Tiga Kerajaan, wanita dari kalangan bangsawan mulai memakai rok berukuran panjang dan baju seukuran pinggang yang diikat di pinggang dengan celana panjang yang tidak ketat, serta memakai jubah seukuran pinggang dan diikatkan di pinggang.
Pada masa ini, pakaian berbahan sutra dari Tiongkok (Dinasti Tang) diadopsi oleh anggota keluarga kerajaan dan pegawai kerajaan. Ada yang disebut Gwanbok, pakaian tradisional untuk pegawai kerajaan pada masa lalu.
Bagaimana Model Hanbok Korea Untuk Pria ?
Apakah Anda Tertarik Mengenakannya ?
SELENGKAPNYAUntuk Menambah Pengetahuan Tentang Up date Produk Gaya Koreamu, Dapatkan Info Jenis, Kwalitasnya dan Harganya di --> SINI